DDTK Sisjian UAMBN bagi Guru MTs di Kabupaten Pacitan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, Drs. H.Munir, M.Hum., secara resmi membuka Kegiatan Diklat Ditempat Kerja (DDTK) Sisjian UAMBN bagi Guru MTs di Kabupaten Pacitan. Dalam sambutannya Kepala Kantor menegaskan guru adalah jabatan profesi, maka guru diharuskan profesional dan mumpuni (mampu) melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah dan siap menjadi contoh suri tauladan bagi siswa-siswinya dan menjadi tauladan bagi masyarakat. Guru yang profesional harus mampu merencakanan, melaksanakan, menilai dan mengevaluasi Kegiatan Belajar Mengajar.

DDTK yang merupakan program dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan dari tanggal 27 Pebruari 2012 sampai dengan 01 Maret 2012

Tujuan DDTK Sisjian UAMBN :

1. Menyusun kis-kisi yang baik meliputi : komponen kisi-kisi, merumuskan tujuan, menentukan kompetensi, merumuskan indikator soal, merumuskan indikator soal HOTS (High Order of Thinking Skill)/kemampuan berpikir tingkat tinggi, menentukan materi esensial sesuai dengan UKRK (Urgensi Keterpakaian Relevansi Kontinuitas);
2. Mampu membuat soal-soal standar yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Standarisasi Nasiona Pendidikan);
3. Melakukan Analisis Butir Soal (ANABUT) yang berisi : menentukan proporsi kunci jawaban, fungsi distructor, tingkat kesukaran, tingkat sensitifitas, daya pembeda, guessing value suatu soal secara manual atau menggunakan software anates;
4. Menyiapkan siswanya untuk menghadapi Ujian Madrasah.

Materi Diklat :

1. Kebijakan Diklat Pegawai Kemenag;
2. Overview UAM BN;
3. Teknik Penyusunan Kisi-kisi Soal;
4. Teknik Penyusunan Soal Standar;
5. Praktik Penyusunan Soal Standar;
6. Presentasi Penulisan Soal Standar;
7. Analisis Butir Soal Standar:
8. Perakitan Naskah Prediksi UAM BN;
9. Pembinaan Mental dan Moral Pegawai;
10. Pengarahan dan Evaluasi Program.

Widyaiswara :

1. Drs. H. Agus Akhmadi, M.Pd
2. Tri Rumhadi, S.Pd., M.Pd.