Selamat Datang di Portal Resmi Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan

Jumat, 25 Juli 2014

SESDITJEN PENDIS MINTA 15 AGUSTUS BUKU SUDAH SAMPAI MADRASAH

Sesditjen Pendis Minta 15 Agustus Buku Sudah Sampai Madrasah

Bekasi (Pinmas) —- Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin meminta kepada pihak penyedia buku kurikulum 2013 madrasah agar maksimal tanggal 15 Agustus buku-buku tersebut sudah diterima oleh madrasah.
“Maksimal tanggal 15 Agustus, buku sudah harus ada di madrasah,” demikian penegasan Kamaruddin Amin usai mendampingi Wamenag Nasaruddin Umar meninjau langsung proses percetakan buku Kurikulum 2013 di tiga perusahaan, yaitu Arya Duta, Nidia Jaya, dan  Ganeca Exacta, Bekasi, Kamis (24/07).
Untuk target itu, Kamaruddin mengaku pihaknya akan melakukan sinergi interna-eksternal secara maksimal. “Jadi baik secara intenr maupun ekstern, kita akan bersinergi,” terangnya.
Tentang Kanwil yang terlambat atau belum melakukan pemesanan, Kamarudin memastikan pihaknya akan mendorong agar satu dua hari ini semuanya harus memesan. Semua yang berkaitan tdengan hal teknis pada Ditjen Pendis juga akan dilakukan maksimalisasi akselerasi.
Selain itu, secara eksternal, Kamaruddin mengatakan bahwa akan terus memantau proses percetakan dengan mengunjungi langsung perusahaan-perusahaan percetakan buku. “Kita akan terus mendorong mereka, mendeadline mereka sebagaimana jadwal yang ditarget Pak Wapres untuk segera menyelesaikan.
“Sehingga kita pastikan pemesanannya, kita pastikan percetakannya, kita pastikan pengirimannya, sampai tanggal 4 progresnya seperti apa. Maksimal tanggal 15 Agustus, buku sudah harus ada di madrasah,” tegasnya.
Kamaruddin juga memastikan bahwa pihaknya akan segera mengajukan permohonan kepada Kemenhub dan Kepolisian agar bisa memberikan dispensasi sehingga truk-truk yang mengangkut buku kurikulum 2013 diberikan akses untuk bisa melakukan pengiriman 24 jam sampai masa liburan.
Lantas bagaimana mengisi kekosongan jika buku baru sampai tanggal 15 Agustus sementara kegiatan belajar di madrasah sudah dimulai tanggal 6 Agustus, Kamaruddin  mengatakan bahwa Ditjen Pendidikan Islam sudah mendistribusikan softcopy buku-buku tersebut dalam bentuk campact disk (CD) kepada para Kabid Madrasah di seluruh Indonesia agar bisa digunakan lebih dahulu.
CD-CD sudah dipegang sama Kabid seluruh Indonesia. Kita sudah arahkan ke mereka untuk mendistribusi dan untuk sementara menggunakan itu dulu, sambil menunggu buku cetaknya,” jelas Kamaruddin.
Sementara itu, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan Kidup menjelaskan bahwa proses pengadaan Buku Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah dilakukan dengan e-katalog dan Dilaksanakan oleh LKPP Melalui Kontrak Payung. Adapun pengadaan Buku Mapel Umum di Madrasah dilakukan dengan Mengikuti Mekanisme yang ditetapkan oleh Kemendikbud.
“Proses lelang dilakukan oleh LKPP. Penentuan pemenang juga dilakukan oleh LKPP. Direktorat Pendidikan Madrasah hanya menyiapkan master  buku pelajarannya saja,” terang Kidup.
Ditambahkan Kidup bahwa  anggaran Pengadaan Buku Kurikulum 2013 di Madrasah dialokasikan melalui APBN 2014 (Pengadaan Buku). “Pembeliannya untuk madrasah swasta melalui DIPA Kanwil Kemenag Provinsi. Untuk madrasah negeri, pembeliannya melalui DIPA Satker Madrasah Negeri, MIN, MTsN, dan MAN,” terang Kidup.
Kurikulum 2013 di Madrasah akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun pelajaran 2014/2015, dimulai dengan kelas I dan IV Madrasah Ibtidaiyyah (MI), kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kelas X Madrasah Aliyah (MA). Pada tahun pelajaran ini 2015/2016, pelaksanaan kurikulum akan diperluas pada kelas II dan V MI, VIII MTs, dan XI MA.
Pelaksanaan kurikulum 2013 ditargetkan secara penuh dilaksanakan di madrasah untuk seluruh jenjang dan kelas pendidikan pada tahun pelajaran 2016/2017, mencakup kelas I – VI MI, VII – IX MTs, dan X – XII MA. (mkd/mkd)

SUMBER : http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=203912