skip to main |
skip to sidebar
INFO UJIAN NASIONAL
Dinas Pendidikan Pacitan Perketat Pengawasan Ujian Nasional
(Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur,
memperketat pengawasan ujian nasional (UN) tingkat SD, SMP, maupun SMA,
demi mendongkrak kualitas lulusan sekolah setempat maupun hasil ujian
akhir siswa.
"Tidak hanya pengawasannya yang diperketat, aturan
mainnya juga. Kalau sampai ada yang kepergok menyontek saja, kami bisa
langsung diskualifikasi," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Pacitan, Sugeng Basuki, Selasa.
Sugeng mencontohkan beberapa
tindakan yang berpotensi mendapatkan hukuman itu di antaranya, membawa
ponsel atau telepon genggam, membuat gaduh, menyontek bagi siswa atau
pengawas yang sengaja memberikan jawaban ke peserta.Ia mengkonfirmasi
telah menyiapkan mekanisme sanksi, mulai hukuman ringan, sedang, sampai
berat.Hukuman paling berat bagi siswa peserta UN adalah didiskualifikasi
dari kepesertaan ujian, sehingga terancam tak lolos ujian.
Sementara itu, terkait peringkat hasil Unas Kabupaten Pacitan tahun
lalu yang masuk jajaran bawah, Sugeng mengungkapkan pihaknya telah
berupaya memperbaikinya.
Selain melalui sosialisasi ke para tenaga pendidik, pihaknya juga menggelar try out bagi para siswa.
Namun diakuinya hasil uji coba itu kurang memuaskan, sedangkan untuk
meningkatkan kompetensi guru, pihaknya intensif bekerja sama dengan
sejumlah perguruan tinggi khususnya guru yang membidangi mata pelajaran
unas.
Dengan upaya tersebut diharapkan hasil ujian nasional tahun
ini lebih baik dari sebelumnya. "Untuk SLTA kesempatan try out sudah
habis. Tinggal SMP dan SD," ujarnya.
Peringkat hasil UN Kabupaten
Pacitan tahun 2012 di regional Jatim cukup mengecewakan dengan tingkat
kelulusan Sekolah Dasar (SD) berada pada ranking 34 dari 38
kabupaten/kota.
Begitu juga dengan SMP dan SMK masih berada di
rangking 32. Prestasi membanggakan justru ditorehkan sekolah menengah
atas (SMA) jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menempati
peringkat delapan.
Untuk pengawasan penyelenggaraan UN pada
pertengahan bulan ini Disdik Pacitan melantik 283 panitia subrayon,
rayon sekolah penyelenggara dan pengawas ruang.
Namun secara
keseluruhan akan ada sekitar 5.000 pengawas ujian yang akan bertugas.
Baik sekolah dari lingkup Disdik maupun Kantor Kementerian Agama
(Kemenag).
Sumber : antarajatim.com/lihat/berita/107471/dinas-pendidikan-pacitan-perketat-pengawasan-ujian-nasional