Selamat Datang di Portal Resmi Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan

Rabu, 03 April 2013

INFO UJIAN NASIONAL

Dinas Pendidikan Pacitan Perketat Pengawasan Ujian Nasional
(Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, memperketat pengawasan ujian nasional (UN) tingkat SD, SMP, maupun SMA, demi mendongkrak kualitas lulusan sekolah setempat maupun hasil ujian akhir siswa.
"Tidak hanya pengawasannya yang diperketat, aturan mainnya juga. Kalau sampai ada yang kepergok menyontek saja, kami bisa langsung diskualifikasi," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Sugeng Basuki, Selasa.
Sugeng mencontohkan beberapa tindakan yang berpotensi mendapatkan hukuman itu di antaranya, membawa ponsel atau telepon genggam, membuat gaduh, menyontek bagi siswa atau pengawas yang sengaja memberikan jawaban ke peserta.Ia mengkonfirmasi telah menyiapkan mekanisme sanksi, mulai hukuman ringan, sedang, sampai berat.Hukuman paling berat bagi siswa peserta UN adalah didiskualifikasi dari kepesertaan ujian, sehingga terancam tak lolos ujian.
Sementara itu, terkait peringkat hasil Unas Kabupaten Pacitan tahun lalu yang masuk jajaran bawah, Sugeng mengungkapkan pihaknya telah berupaya memperbaikinya.
Selain melalui sosialisasi ke para tenaga pendidik, pihaknya juga menggelar try out bagi para siswa.
Namun diakuinya hasil uji coba itu kurang memuaskan, sedangkan untuk meningkatkan kompetensi guru, pihaknya intensif bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi khususnya guru yang membidangi mata pelajaran unas.
Dengan upaya tersebut diharapkan hasil ujian nasional tahun ini lebih baik dari sebelumnya. "Untuk SLTA kesempatan try out sudah habis. Tinggal SMP dan SD," ujarnya.
Peringkat hasil UN Kabupaten Pacitan tahun 2012 di regional Jatim cukup mengecewakan dengan tingkat kelulusan Sekolah Dasar (SD) berada pada ranking 34 dari 38 kabupaten/kota.
Begitu juga dengan SMP dan SMK masih berada di rangking 32. Prestasi membanggakan justru ditorehkan sekolah menengah atas (SMA) jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menempati peringkat delapan.
Untuk pengawasan penyelenggaraan UN pada pertengahan bulan ini Disdik Pacitan melantik 283 panitia subrayon, rayon sekolah penyelenggara dan pengawas ruang.
Namun secara keseluruhan akan ada sekitar 5.000 pengawas ujian yang akan bertugas. Baik sekolah dari lingkup Disdik maupun Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Sumber : antarajatim.com/lihat/berita/107471/dinas-pendidikan-pacitan-perketat-pengawasan-ujian-nasional